You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang Ditargetkan Rampung Oktober 2022
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Pembangunan Landfill Mining dan RDF Plant Ditarget Rampung Oktober

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memulai pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Targetnya September atau Oktober sudah bisa diresmikan

Pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini ditandai seremoni groundbreaking oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di TPST Bantar Gebang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, di atas lahan seluas 74.915 meter persegi ini nantinya dibangun dua fasilitas utama pengelolaan sampah dan 20 bangunan penunjang lainnya yang terbagi menjadi zona publik, zona adminitrasi dan zona proses.

Peringati HPSN 2022, Gubernur Anies Berharap RDF Plant Menjadi Solusi Pengelolaan Sampah Terpadu

Zona adminitrasi dan zona publik terdiri dari bangunan kantor dan laboratorium, fasilitas pemadam kebakaran, reservoir, rumah pompa, workshop, tempat cuci kendaraan, rumah jaga dan tempat ibadah.

Sedangkan zona proses terdiri dari fasilitas pencucian truk, fasilitas pengolahan RDF plant, fasilitas pengolahan landfill mining treatment, gudang produk RDF, rumah trafo, dan IPAL.

Asep menyampaikan, fasilitas pengolahan RDF Plant dan landfill mining treatment dibuat konsep green building yang terbuka untuk mempermudah sirkulasi udara.

"Fasilitas pengolahan sampah ini akan menjadi RDF yang modern, bersih, efisien dan ramah lingkungan," ujarnya, Senin (21/2).

Ia menjelaskan, RDF merupakan material energi terbarukan hasil akhir dari proses pengolahan sampah yang nantinya bisa dipergunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif dan dapat dimanfaatkan pada industri pembangkit listrik atau industri semen.

Fasilitas RDF Plant dapat mengolah sampah, baik sampah baru maupun sampah yang sudah terkumpul di TPST Bantargebang hingga mencapai 2.000 ton. Rinciannya 1.000 ton sampah baru dan 1.000 ton sampah yang sudah ada di kawasan TPST Bantar Gebang.

Asep menuturkan, pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Bantar Gebang ini sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Ibu Kota.

Fasilitas ini diharapkan mampu mengurangi dan mengolah timbunan sampah yang bertahun-tahun telah berada di TPST Bantar Gebang.

Asep menambahkan, pembangunan fasilitas ini ditargetkan selesai pada kuartal III dan IV tahun 2022.

"Targetnya September atau Oktober sudah bisa diresmikan," tandas Asep.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3441 personFakhrizal Fakhri
  3. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1528 personFakhrizal Fakhri
  4. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1475 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Pastikan Usulan Warga Diakomodir

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1232 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik